Saturday, November 30, 2013

TERSENYUM - MENGHINDARI PERTENGKARAN

Dalam kehidupan kita sebagai mahluk sosial tentunya kita selalu berhubungan dengan orang-orang lain disekitar kita. Dalam hubungan tersebut tidak dapat dihindari terjadinya gesekan-gesekan dan konflik-konflik kecil. Sering kali dalam kehidupan sehari-hari kita bertengkar dengan orang-orang terdekat, dengan keluarga, dan sahabat terkarib. Tidak jarang suatu pertengkaran dipicu oleh hal-hal yang sepele seperti lupa mengembalikan barang, makanan yang terlalu asin atau terlalu pedas, keterlambatan, dan hal-hal kecil lainnya. Kita tidak menyadari pertengkaran pertengkaran yang timbul terlepas dari besar kecilnya pertengkaran tersebut dapat menimbulkan keretakan dan suasana tidak nyaman dalam hubungan kita dengan orang-orang yang kita sayangi.

Hal sederhana yang bisa kita semua lakukan untuk menghindari pertengkaran tersebut adalah denga tersenyum dan mengendalikan emosi. Sering kali kita mendengar orang-orang menyarankan kepada teman atau keluarga mereka yang mengalami pertengkaran atau hal-hal yang kurang menyenangkan dengan berkata "senyum saja dan bersabar." Jika kita dapat tersenyum dan bersabar untuk orang lain lantas mengapa kita tidak dapat tersenyum dan bersabar untuk pasangan kita, orang tua kita, saudara dan sahabat kita.

Cobalah untuk tersenyum jika ada sesuatu yang membuat anda jengkel atau marah. Tersenymlah dan katakanlah "ini bukan masalah besar", "ini bukan kesalahan Anda", "ini sebuah ketidaksengajaan". Tersenyumlah dan kemarahan anda akan berkurang bahkan menghilang.

Tentu saja tidak mudah untuk tersenyum saat perasaan anda sedang jengkel atau marah. Tidak mudah untuk tersenyum pada orang yang menyakiti anda atau berbuat kesalahan pada anda. Akan tetapi paksakan diri anda untuk tersenyum, latihlah diri anda untuk bersabar dan tersenyum. Yakinkanlah diri anda bahwa kesalaha-kesalahan itu tidak terlalu penting dan tidak disengaja. Dengan membiasakan diri Anda untuk tersenyum maka anda akan dapat tersenyum pada situasi sesulit apapun.

Tidak mudah untuk menerapkan suatu kebiasaan baru, akan tetapi apabila anda mampu membiasakan diri untuk tersenyum dan bersabar dalam situasi yang buruk, anda akan dapat menghindari pertengkaran-pertengkaran yang tidak perlu. Dengan tersenyum kepada teman-teman, pasangan, saudara dan orangtua, anda akan menjalin hubungan yang lebih rukun dengan mereka semua. Tersenyumlah karena anda dan orang-orang disekitar anda akan bahagia.

Wednesday, November 20, 2013

KEMANA CERITA - CERITA RAKYAT KHAS INDONESIA

Kita semua tentu pernah mendengar cerita-cerita rakyat sepeti Kodok dan Kera, Putri Nyale Mandalika, Lutung Kasarung, Kabayan dan lain sebagainya. Seluruh daerah di Indonesia mempunyai cerita-cerita rakyatnya masing-masing. Disamping cerita-cerita rakyat yang telah dikenal luas saat ini, masih banyak lagi cerita-cerita rakyat yang belum dikenal dalam skala nasional. Cerita-cerita rakyat tersebut pada umumnya menceritakan kehidupan rakyat Indonesia di tiap-tiap daerah. Didalam cerita tersebut juga diajarkan nilai-nilai moral dan budaya yang dianut sejak lama oleh nenek moyang kita. Semua cerita rakyat tersebut baik yang telah diketahui secara luas maupun yang kurang dikenal merupakan salah satu bentuk kekayaan bangsa yang harus kita lindungi bersama.

Namun sayang seiring dengan perubahan generasi dan derasnya arus moderenitas cerita-cerita rakyat asli Indonesia mulai terlupakan. Cerita-cerita rakyat tergusur oleh sinetron, film, komik, dan novel yang memuat/ menampilkan cerita-cerita dari luar negeri. Point penting yang perlu diperhatikan adalah tema dari film, kartun, novel dan komik asing tersebut sebagian merupakan cerita-cerita rakyat dari luar negeri yang ditampilkan dalam versi modern.

Cerita-cerita seperti ninja, samurai, penyihir, putri, monseter dan ksatria ditampilkan dalam versi yang lebih mampu menarik minat publik. Dibandingkan dengan menceritakan ulang cerita lewat mulut (bercerita) ataupun dalam bentuk cerpen, film dan komik lebih banyak menarik minat orang-orang. Dengan cara ini beberapa negara lain seperti Jepang, Cina, Korea, dan negara-negara barat berhasil memperkenalkan kebudayaan dan negaranya masing-masing kepada masyarakat internasional.

Dalam hal ini pemerintah Indonesia dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat perlu mencontoh metode yang digunakan negara-negara tersebut dalam melestarikan dan mempopulerkan cerita-cerita rakyat sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia. Kita perlu menyajikan cerita-cerita asli rakyat Indonesia dalam format yang lebih menarik. Seperti yang telah dibahas sebelumnya setiap cerita rakyat membawa nilai moral dan budaya khas dari setiap daerah di Indonesia. Dengan menampilkan cerita rakyat dalam format yang lebih menarik diharapkan dapat menarik minat tidak hanya masyarakat nasional tetapi juga masyarakat internasional, dengan demikian secara tidak langsung kita juga telah memperkenalkan nilai kebudayaan kita.

Upaya untuk menampilkan cerita rakyat dalam format komik, kartun dan film telah dimulai oleh beberapa seniman dan industri film di Indonesia. Beberapa diantaranya antara lain Si Unyil, Kabayan dan Liplap, Hebring, Naga Bonar (dalam format film dan kartun) Gajah Mada, Roro Jongrang, Calon Arang (dalam format novel) Ramayana (dalam format komik). Karya-karya tersebut cukup berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama dalam format novel dan komik. Novel dan komik yang menampilkan cerita rakyat tersebut tidak kalah menarik dengan Novel dan Komik lain baik dalam maupun luar negeri dari segi tampilan dan isi cerita. Demikian pula dengan cerita rakyat yang ditampilkan dalam format film. Beberapa film tersebut memperoleh apresiasi yang sangat besar dari pemirsa baik dalam dan luar negri. Namun sayang tidak demikian halnya dengan cerita rakyat dalam versi kartun, versi ini belum mampu bersaing dengan kartun-katun lain dari luar negri.

Kedepannya kelak kita semua berharap agar cerita rakyat indonesia akan ditampilkan dengan lebih menarik sehingga mampu bersaing dan menarik perhatian masyarakat secara nasional maupun internasional. Dengan dorongan pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam melindungi dan mempromosikan cerita-cerita rakyat asli negeri kita tentunya keberadaan cerita-cerita rakyat tersebut tidak akan mudah terlupakan apalagi tergerus oleh zaman.